Skip to content
SUMBAWA BARAT
Beranda / PULAU SUMBAWA / SUMBAWA BARAT / Daging Babi Tanpa Dokumen Kembali Disita di Pelabuhan Poto Tano

Daging Babi Tanpa Dokumen Kembali Disita di Pelabuhan Poto Tano

Daging-Babi-1
Table of Contents+

Poto Tano, KOBAR – Petugas gabungan Karantina Pertanian Sumbawa bersama Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP), kembali menggagalkan upaya penyelundupan 40 Kg daging babi di Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat. Daging babi ini rencananya akan dibawa dari Sumbawa Ke Lombok.

“Dengan modus yang sama seperti pada penangkapan sebelumnya. Daging babi segar dan daging asap tersebut dikemas dalam ember cat. Ditempatkan dalam bagasi bus, seolah daging tersebut barang bawaan penumpang,” tutur Erin, Dokter Hewan Karantina Pertanian Sumbawa, Kamis, (4/2).

40 Kg daging babi tanpa dokumen disita.

Penahanan daging babi tersebut, jelasnya, dilakukan karena tidak dilaporkan, serta tidak dilengkapi dengan dokumen karantina. Daging juga tidak dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Bahan Asal Hewan (SKBAH) dari daerah asal.

“Daging babi tersebut kami tahan selama 3 hari, untuk kemudian melengkapi dokumen persyaratan sesuai Undang-undang 21 Tahun 2019,  tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan,” jelas Erin.

Ia pun menegaskan, bahwa Pemerintah saat ini tengah memperketat pengawasan lalu lintas daging babi antar daerah dan antar negara. Disebabkan oleh adanya ancaman penyakit African swine fever (ASF) atau demam babi Afrika yang tengah melanda dunia.

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

“Kewaspadaan akan penyakit African swine fever (ASF) atau demam babi Afrika saat ini menjadi perhatian pemerintah. Karantina Pertanian Sumbawa melakukan pengawasan dan pencegahan lalu lintas daging babi Ini, guna untuk mencegah masuknya virus ASF tersebut ke Pulau Sumbawa,” demikian Dokter Hewan Karantina Pertanian Sumbawa. (klar)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 73
    Penyelundupan Daging Babi dari Sumbawa Ke Lombok Berhasil DigagalkanPoto Tano, KOBAR - 30 Kg daging babi tanpa surat yang akan diselundupkan dari Sumbawa ke Lombok, berhasil digagalkan oleh Petugas Karantina Pertanian Sumbawa, di Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat. “Kami menemukan 30 Kg daging babi dalam bagasi bus antar provinsi, pada hari Rabu kemarin. Daging tersebut tidak dilengkapi dokumen…
  • 54
    2 Ton Daging Ayam Beku Asal Lombok Ditolak Masuk SumbawaPoto Tano, KOBAR - Sebanyak 2 ton atau 50 karung daging ayam beku tanpa dokumen asal Lombok dilaporkan telah diamankan petugas gabungan di Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat. 50 karung daging ayam beku tersebut rencana akan dipasarkan di Pulau Sumbawa oleh pemilik barang. “Karantina Pertanian Sumbawa wilayah kerja (Wilker) Pelabuhan…
  • 49
    Penyelundupan Sapi Betina Produktif Digagalkan di Pelabuhan Poto TanoPoto Tano, KOBAR  - Penyelundupan 25 ekor sapi betina produktif berhasil digagalkan tim gabungan, di Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat. Rencananya, sapi jenis ras Bali tersebut akan diseberangkan dari Sumbawa ke Lombok, melalui Pelabuhan Ferry Poto Tano. “Truk sebagai barang bukti diamankan di Markas Polres Sumbawa Barat. Sementara sapi berada…
  • 45
    Ratusan Ekor Burung Hasil Razia di Sumbawa Dilepas Ke Alam BebasSumbawa, KOBAR - Ratusan ekor burung hasil razia gabungan Karantina Pertanian Sumbawa bersama aparat kepolisian, dilepas kembali ke habitatnya di Taman Wisata Alam Semongkat, Sumbawa. “Tidak hanya satu atau dua, ini ratusan bahkan hampir ribuan burung hasil tangkapan giat pengawasan pelabuhan pejabat Karantina Pertanian Sumbawa Wilayah Kerja Pelabuhan Poto Tano…
  • 42
    Laris di Pasar Domestik, Serat Sisal Asal Sumbawa Disukai Pasar TiongkokSumbawa, KOBAR - Berdasarkan data IQFAST Karantina Pertanian Sumbawa. Pada awal tahun 2021 tercatat sudah 4 kali serat sisal asal Sumbawa diekspor untuk tujuan negara Tiongkok, dengan volume sebesar 45,4 ton atau senilai Rp 900 juta.  Dengan komoditas dan tujuan negara yang sama pada tahun 2020, tercatat telah diekspor sebanyak…
  • 41
    Ternak Sapi Asal Sumbawa Barat Ditolak Masuk Pulau LombokLombok Timur, KOBAR -  Sebanyak 6 ekor sapi betina Bali asal Sumbawa Barat ditolak masuk Pulau Lombok oleh Karantina Pertanian Mataram, wilayah kerja Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur. Sapi tersebut kemudian dikembalikan untuk diamankan oleh Karantina Pertanian Sumbawa. “Sebanyak 6 ekor sapi Bali betina, berhasil ditangkap oleh Kepolisian Sektor Pelabuhan Kayangan.…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement