Skip to content
INDONESIA
Beranda / INDONESIA / Cadangan Beras Nasional Telah Mencapai 1 Juta Ton

Cadangan Beras Nasional Telah Mencapai 1 Juta Ton

Jokowi-Tinjau-Gudang-Bulog

Jokowi: Saya Pastikan Tidak Ada Beras Impor Masuk

Jakarta, KOBAR – Perum Bulog melaporkan, bahwa cadangan beras nasional telah mencapai batas aman, yaitu, 1 juta ton. Jumlah tersebut dicapai, setelah hampir sebulan penuh Bulog memantau pelaksanaan penyerapan gabah petani pada musim panen raya tahun ini. 

“Setelah berminggu-minggu semua Direksi Bulog turun ke sawah, untuk memantau dan memastikan penyerapan produksi petani dalam negeri. Maka, per hari ini stok beras Bulog sudah tembus 1 juta ton,” kata Budi Waseso, Direktur Utama Perum Bulog, dalam siaran persnya, Senin, (29/3). 

Ia menjelaskan, bahwa realisasi penyerapan yang dilakukan Bulog sampai dengan akhir maret tahun ini, lebih tinggi dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya. Yang mana, per 26 Maret ini, katanya, Bulog sudah menyerap sebanyak lebih dari 180 ribu ton, atau setara beras produksi dalam negeri dari seluruh Indonesia. 

“Serapan harian Bulog tahun ini, rata-rata sudah mencapai 10 ribu ton per hari, dan akan cenderung meningkat lagi dalam beberapa minggu ke depan. Tim terpadu gerakan serap gabah petani dari Kementerian Pertanian, bersinergi dengan Bulog, serta stakeholder lainnya, akan terus mengawal panen dan penyerapan hasilnya pada panen raya padi periode Maret-April 2021, yang berlangsung di seluruh daerah,” tandas Budi Waseso.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo, dalam siaran persnya, yang ditayangkan melalui kanal youtube, menegaskan, bahwa beras hasil panen petani akan diserap oleh pemerintah melalui Bulog. 

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

“Saya pastikan beras petani akan diserap oleh Bulog. Dan saya akan segera memerintahkan Menteri Keuangan agar membantu terkait anggarannya,” kata Jokowi, Jumat, (26/3).

Untuk itu, ia memastikan tidak akan ada beras impor yang masuk ke Indonesia sampai pertengahan tahun ini. Bahkan Indonesia, tambahnya, sudah tidak mengimpor beras selama 3 tahun terakhir. 

“Saya pastikan, bahwa sampai bulan Juni 2021, tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita, Indonesia,” tegas Presiden. 

Oleh karena itu, ia meminta agar polemik seputar impor beras dihentikan. Karena hal itu dapat mempengaruhi harga gabah di tingkat petani. 

“Saya tahu kita memasuki masa panen dan harga beras di tingkat petani belum sesuai yang diharapkan. Oleh sebab itu, saya minta segera hentikan perdebatan yang berkaitan dengan impor beras. Ini justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun atau anjlok,” pungkas Presiden Jokowi. (knda)

Revisi RDTR Kota Taliwang Diajukan ke Kementerian ATR/BPN

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 55
    Jokowi: Siap-siap Saja, Saya Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19Jakarta, KOBAR - Meski sudah berkali-kali menegaskan, bahwa dirinya-lah orang yang pertama disuntik vaksin covid-19 buatan Sinovac di Indonesia. Hari ini, Kamis, (7/1), di Istana Negara, Jakarta, Presiden Joko Widodo kembali menegaskan hal itu. “Vaksinnya sudah ada, dan sudah mulai didistribusikan ke daerah-daerah. Tapi kita masih menunggu izin penggunaan darurat…
  • 54
    Presiden Jokowi Ingatkan Para Gubernur Agar Kembali Memperhatikan Pergerakan Kasus Covid-19 di Wilayah Masing-masingBogor, KOBAR - Melihat tren peningkatan kasus positif Covid-19 di berbagai negara yang kembali terjadi, baik di kawasan Eropa maupun Asia, Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengingatkan Para Gubernur agar melihat dan memonitor kembali data dan angka-angka pergerakan kasus Covid-19 di wilayah masing-masing.  “Kita harus hati-hati! hati-hati! di negara kita walaupun…
  • 54
    Presiden Jokowi Ingin Indonesia Ikut Tren Ekonomi Hijau dan Ekonomi DigitalJakarta, KOBAR - Ekonomi hijau dan ekonomi digital merupakan 2 tren ekonomi yang tengah berkembang secara global, utamanya di negara-negara maju. 2 hal ini harus dapat diikuti dalam jangka panjang oleh Indonesia, agar dapat menyelaraskan perekonomiannya dengan perkembangan global. “Dalam jangka panjang, saya melihat kita memiliki kekuatan di green product…
  • 52
    Listyo Sigit Prabowo Dilantik Jadi KapolriJakarta, KOBAR - Presiden Joko Widodo melantik Komisaris Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis.  Pelantikan dilaksanakan di Istana Negara Jakarta, Rabu, (27/1), sekitar pukul 09.30 WIB, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Perwira lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 1991 ini…
  • 50
    Para Guru Telah Mulai Disuntik Vaksin Covid-19Jakarta, KOBAR - Vaksinasi Covid-19 secara massal terhadap para guru, tenaga pendidik dan kependidikan di seluruh Indonesia telah dimulai hari ini, Rabu, (24/2).  “Saya bersama Mendikbud, Menkes, dan Gubernur DKI, telah meninjau pelaksanaan vaksinasi massal tersebut, siang ini di kompleks SMA Negeri 70 Jakarta. Alhamdulillah, sejauh ini berjalan lancar. Setelah…
  • 45
    Presiden Jokowi: Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 Selama Pilkada Tak Bisa Ditawar-tawarJakarta, KOBAR - Kesehatan dan keselamatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini, merupakan hal yang paling penting. Oleh karena itu, penerapan protokol kesehatan secara ketat selama tahapan Pilkada berlangsung, merupakan hal yang mutlak dilakukan, dan tak dapat ditawar. Hal tersebut kembali ditegaskan Presiden Joko Widodo, saat memimpin rapat terbatas…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement