Seteluk, KOBAR – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa Lamusung, Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), tahap ke-8 menuai protes warga. Pasalnya, dari Rp 300 ribu nilai BLT yang disalurkan Pemerintah Desa, Rp 100 ribu dilaporkan dipotong untuk sumbangan pembangunan Masjid Desa Lamusung.
“Lapor pak, pada penyaluran BLT Desa hari Jum’at kemarin, uang BLT yang seharusnya diterima masyarakat sebesar Rp 300 ribu dipotong Rp 100 ribu, dengan alasan untuk bantuan pembangunan masjid. Apakah dengan alasan itu, bantuan untuk masyarakat miskin boleh dipotong?,” lapor seorang warga Desa Lamusung, kepada awak media ini, yang namanya enggan disebutkan, Sabtu, (21/8).
Banyak masyarakat penerima BLT Desa Lamusung, lanjutnya, mengeluhkan hal tersebut. Karena menurutnya, uang sejumlah Rp 100 ribu bagi mereka sangat berarti. Mungkin bagi orang kaya, katanya, uang Rp 100 ribu tidak ada apa-apanya. Akan tetapi bagi masyarakat miskin, uang Rp 100 ribu sangat berharga, karena bisa untuk beli beras dan kebutuhan sehari-hari.
“Mohon Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati Sumbawa Barat untuk segera meluruskan dan memproses hal ini. Mengingat pemotongan tersebut langsung dilakukan oleh Pemdes Lamusung sendiri. Mudah-mudahan bapak bisa membantu kami dalam laporan ini, supaya ke depan tidak ada lagi pemotongan bantuan apapun untuk alasan kepentingan yang lain,” tukasnya.
Dikonfirmasi awak media ini, Surya Ratna, Kepala Desa (Kades) Lamusung, membantah telah melakukan pemotongan uang BLT Desa sebesar Rp 100 ribu oleh Pemdes secara langsung. Akan tetapi masyarakat para penerima BLT diarahkan untuk menyumbang Rp 100 ribu kepada bendahara pembangunan masjid yang dihadirkan pada saat penyaluran BLT di Aula Kantor Desa Lamusung.
“Bukan kami (Pemdes, red) yang potong. Tapi kami arahkan untuk menyerahkan sumbangan pembangunan Masjid Lamusung Rp 100 ribu kepada bendahara masjid, yang hadir pada saat pembagian BLT,” tegas Surya Ratna.
Sumbangan tersebut, tambahnya, tidak dipaksakan. Tapi dianjurkan bagi yang bersedia saja. Dan hal itu telah disepakati bersama dalam rapat, sebelum proses pembagian BLT Dilakukan.
“Hal itu sudah kami sepakati bersama dalam rapat. Maklum pembangunan Masjid Lamusung sedang dalam tahap pengerjaan, dan panitia pembangunan masjid butuh bantuan dana. Sehingga dari uang BLT yang dibagikan, kami anjurkan untuk disisipkan buat sumbangan masjid,” tutup Kades Lamusung. (klar)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 58
“Dari Rp 28,8 Triliun, Terserap Rp 6,1 Triliun” Jakarta, KOBARKSB.com - Hingga saat ini, menurut catatan Kementerian Keuangan, bahwa capaian serapan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa masih sangat rendah. Dari target anggaran sebesar Rp 28,8 triliun, capaiannya baru sekitar Rp 6,1 triliun. Sehingga setiap Pemerintah Desa dan Kepala Daerah diminta…
- 53
Maluk, KOBARKSB.com - Pemerintah Desa Maluk, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dilaporkan telah menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sebesar Rp 600.000 kepada 128 KK. “Warga yang mendapatkan BLT Dana Desa hari ini sebanyak 128 KK, dengan nominal uang yang diberikan sebesar Rp 600.000 untuk jatah 2 bulan,"…
- 51
Taliwang, KOBAR - Dalam rangka menyambut 1 Muharram 1443 H yang jatuh pada hari Selasa, 10 Agustus 2021, dan juga dalam rangka memohon pertolongan Allah SWT dari wabah Covid-19. Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, mengajak seluruh masyarakat untuk bermuhasabah dan berdoa di lingkungan masing-masing secara serentak. “Dalam rangka memohon…
- 51
Poto Tano, KOBAR - Setelah melalui proses negosiasi dan transaksi selama berbulan-bulan dengan para pemilik lahan untuk pembangunan Bandara Sumbawa Barat di Desa Kiantar, Kecamatan Poto Tano. Akhirnya, keseluruhan lahan seluas 124 hektar untuk pembangunan bandara tersebut, dinyatakan telah lunas dibayar 100%. “Alhamdulillah, lahan seluas 124 hektar untuk kepentingan pembangunan…
- 49
Mataram, KOBARKSB.com - Setelah diputuskan bersalah telah melakukan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) secara bersama-sama, dengan vonis hukuman penjara 1 tahun 10 bulan, dan denda Rp 50 juta oleh Majelis Hakim Tipikor, pada Pengadilan Negeri Mataram, Selasa, (18/5). Seorang terdakwa dari 3 orang terdakwa kasus korupsi dana Desa Lampok, Kecamatan Brang…
- 49
Sumbawa, KOBAR - Kamis, (16/9), pukul 16:55:58 WITA, wilayah Sumbawa diguncang gempa bumi tektonik. Menurut analisa BMKG, gempa bumi ini berkekuatan M=4,3. Dengan episenter terletak pada koordinat 8,34° LS; 117,22° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 24 km timur Pernang, Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa, pada kedalaman 10 km.…
Komentar