Taliwang, KOBARKSB.com – Telepon genggam saat ini bukanlah sesuatu yang sulit didapati. Barang ini sudah menjadi kebutuhan pokok manusia masa kini, dan bahkan mayoritas penduduk planet bumi bergantung pada perangkat elektronik ini. Tapi siapa sangka, bahwa 90 persen Penduduk Sumbawa Barat memiliki telepon genggam.
Hal itu diketahui dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2020, yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Menurut BPS, persentase anggota rumah tangga berusia 5 tahun ke atas yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi di KSB pada tahun 2020 adalah 90,30%.
“Pengguna telepon genggam 90,30%. Jika dikelompokkan menurut jenis kelamin, yakni, 90,76% laki-laki dan 86,40% perempuan. Sedangkan pengakses internet sebanyak 58,17%, yang terdiri dari 58,36% laki-laki dan 56,56% perempuan. Ini juga berarti bahwa laki-laki di KSB yang lebih dominan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi,” ungkap Ir Muhammad Ahyar, Kepala BPS KSB.
Sementara rata-rata pengeluaran per kapita sebulan rumah tangga di Sumbawa Barat, lanjutnya, adalah sebesar Rp 1.484.748. Jumlah tersebut, urainya, merupakan biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan, dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga.
“Sampel Susenas tahun 2020 untuk KSB sebesar 550 rumah tangga yang tersebar di 8 kecamatan. Data yang dihasilkan cukup representatif untuk menghasilkan estimasi sampai dengan tingkat kabupaten. Namun tidak dapat dibedakan menurut tempat tinggal,” terang Ahyar.
Statistik yang digunakan untuk menampilkan kesejahteraan rakyat, jelasnya, bersumber dari Susenas, yang merupakan survei berbasis rumah tangga. BPS, kata Ahyar, menyelenggarakan Susenas secara periodik setiap tahun pada bulan Maret dan September. Data statistik kesejahteraan rakyat ini, tambahnya, merupakan perwujudan tanggung jawab BPS sebagai lembaga yang bertugas menyediakan data-data statistik dasar, sebagai input dalam pengukuran target SDG’s dan pembangunan nasional.
“Susenas mengumpulkan data mengenai kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas, keluarga berencana, perumahan, teknologi informasi dan komunikasi, serta perlindungan sosial. Data-data tersebut disajikan pada tingkat nasional dan provinsi, sehingga memungkinkan keterbandingan antar wilayah. Publikasi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan data-data sosial ekonomi, baik untuk perencanaan maupun evaluasi pembangunan,” tutup Kepala BPS KSB. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 69
Orang banyak mengira kalau Sumba itu adalah Sumbawa, padahal kan beda daerah. Tulisannya saja sudah beda apalagi tempatnya. Sumbawa berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau ini dibatasi oleh Selat Alas di sebelah barat (memisahkan dengan Pulau Lombok). Umumnya orang yang sudah bosan ke Bali biasanya mengunjungi Pulau Lombok,… - 61
Taliwang, KOBAR - Sudah sekian tahun toko modern, seperti Indomaret dan Alfamart hadir di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), bahkan menjamur di mana-mana. Namun hingga kini, tak ada satupun produk lokal yang terpajang di etalase milik toko modern itu. Seyogianya Pemerintah setempat mewajibkan mereka untuk menjual produk lokal. Sebab imbal balik… - 51
Taliwang, KOBAR - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk tahun anggaran 2019 mendatang, dilaporkan telah direncanakan dan disusun dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Penganggaran dan perencanaan (SIRA). Hal itu dilakukan untuk mewujudkan sistem perencanaan dan penganggaran yang efektif, efisien, konsisten,… - 47
Taliwang, KOBAR - Pada pembukaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 di wilayah Kodim 1628 Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Bupati Sumbawa Barat  Dr Ir H W Musyafirin, MM mengungkapkan bahwa Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) terinspirasi dari TMMD. "Saat menjadi kepala Bappeda dan Sekda, saya mengikuti rapat TMMD… - 46
“KSB Miliki Puluhan PERDA” Taliwang, KOBAR - Sejak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berganti tongkat komando, aksi penegakan beberapa Peraturan Daerah (PERDA), bahkan Peraturan Bupati (PERBUP) pun tampak kian aktif dan mencolok, bahkan menimbulkan pro-kontra. Adalah pantas jika Satpol PP tak kenal lelah bergerak untuk menegakkan… - 45
Taliwang - Pembenahan sebanyak 3.883 rumah tidak layak huni di Kabupaten Sumbawa Barat akan dilaksanakan bulan juni mendatang. Program kerjasama tri partite antara Menteri Perumahan Rakyat (Menpera), Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dan PT Newmont Nusa Tenggara saat ini masih dalam tahap verifikasi data di Kementerian Perumahan Rakyat. “Program ini merupakan… 


            
            
            
            
            
            
            
            
            
            
            
            
                                
                                
                                
                                
                                
Komentar