Skip to content
INDONESIA
Beranda / INDONESIA / 2,25 Ton Melati Tegal Diekspor Ke Thailand

2,25 Ton Melati Tegal Diekspor Ke Thailand

Melati-Tegal-Diekspor-Ke-Thailand
Table of Contents+

Semarang, KOBAR – Sebanyak 2,25 ton atau senilai Rp 79 juta melati asal Tegal, Jawa Tengah, dilaporkan diekspor ke Thailand. Melati dengan nama latinnya, jasminum sambac ini, sangat diminati warga negeri gajah putih tersebut, karena memiliki aroma wangi yang khas.

Sebelum dikirim ke Thailand, 2,25 ton melati tersebut diperiksa oleh pejabat Karantina Pertanian Semarang terlebih dahulu, untuk memastikan kelayakannya dikirim ke luar negeri.

“Bunga berbau wangi ini sebelum diekspor, dilakukan proses sortir, grading, dirangkai dalam bentuk ronce, dan dipacking. Melati segar curah dan ronce ini menjadi primadona masyarakat lokal hingga mancanegara,” tutur Buseri, pejabat karantina pertanian Semarang, Selasa, (2/11).

Pejabat Karantina Pertanian Semarang

Sementara itu, Parlin Robert Sitanggang, Kepala Karantina Semarang, mengatakan, bahwa pihaknya terus mendorong ekspor melati dari Jawa Tengah, dengan melakukan sertifikasi kesehatan karantina tumbuhan, sesuai permintaan negara tujuan.

“Wilayah Tegal merupakan sentra produksi melati di Jawa Tengah, dan kegiatan ekspor rutin dilakukan ke Thailand, Singapura, dan Malaysia,” jelas Parlin.

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

Prospek bisnis melati ini, tambahnya, diyakini kian menjanjikan, seiring dengan makin terbukanya pasar internasional. Sebab di negara tujuan, kata Parlin, melati umumnya digunakan masyarakat beragama Hindu dan Budha untuk ibadah. Selain itu, melati juga digunakan sebagai bahan dekorasi, aksesori pengantin, dan tanaman hias.

“Kami mendorong petani untuk meningkatkan luas lahan dan produksi melati serta memperkuat pola kemitraan, sehingga volume ekspor kian melejit,” tutup Kepala Karantina Semarang. (knda)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 57
    Jengkol Jambi Berharga Rp 200 Ribu Per Kg di Pasar JepangJambi, KOBAR - Sebanyak 45 Kg jengkol asal Jambi dengan tujuan ekspor ke Jepang berhasil lolos sertifikasi Karantina Pertanian Jambi. Ini merupakan jengkol perdana yang diekspor ke Jepang dari Provinsi Jambi. “Saya biasanya menjual jengkol di Provinsi Riau saja. Ini pertama kalinya saya mengirim jengkol ke Jepang. Semoga ekspor ini…
  • 49
    Penyelundupan Biawak dari Sumbawa Ke Jawa Digagalkan Petugas KarantinaMataram, KOBARKSB.com - Penyelundupan 16 ekor Biawak dari Pulau Sumbawa menuju Pulau Jawa melalui Bus Malam, dilaporkan telah berhasil digagalkan petugas Karantina Pertanian Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). “Penyelundupan belasan ekor biawak tersebut berhasil kami gagalkan berkat informasi dari masyarakat. Biawak-biawak itu disembunyikan di salah satu bus rute Sumbawa-Mataram-Surabaya,”…
  • 47
    Tiongkok Jadi Pasar Utama Sarang Burung Walet IndonesiaJakarta, KOBAR - Menurut data IQFAST Barantan, Kementerian Pertanian (Kementan), bahwa hingga bulan Oktober 2021, sebanyak 1,1 ribu ton Sarang Burung Walet (SBW) asal Indonesia tercatat telah diekspor ke mancanegara. Dan sebanyak 177,1 ton atau 17% diantaranya diekspor ke Tiongkok. “Selain Tiongkok, pasar SBW RI juga telah menembus 22 negara…
  • 46
    Dibuka Peluang Magang di 7 BUMN Bagi Putra Putri IndonesiaJakarta, KOBARKSB.com - Kementerian BUMN berkolaborasi dengan PPI Dunia dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) BUMN, membuka peluang magang di 7 perusahaan BUMN, bagi putra putri Indonesia yang sedang menjalani dan atau telah selesai melaksanakan pendidikan S2 di luar negeri, dan belum memiliki ikatan kerja full-time.  Program ini menawarkan kesempatan…
  • 46
    Sehelai Daun Tanaman Ini Berharga Rp 18 JutaKediri, KOBARKSB.com - Tidak heran jika banyak pecinta tanaman yang beralih profesi menjadi penjual tanaman hias koleksinya, karena memang bisnis tanaman hias saat ini sedang tren dan sangat menjanjikan. Bahkan sehelai daun sebuah tanaman hias berjenis philodendron berharga Rp 18 juta di pasaran. "Awalnya saya hanya gemar mengoleksi tanaman hias,…
  • 45
    Gara-gara Banyak Toilet SPBU yang Berbayar, Erick Thohir Tegur Direksi Pertamina“Ramai-ramai SPBU Pertamina Tempel Tulisan Toilet Gratis” Jakarta, KOBARKSB.com - Setelah ramai-ramai soal pungutan sebesar Rp 2.000 di toilet SPBU diperbincangkan netizen. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, meminta agar PT Pertamina (Persero) menggratiskan semua toilet di SPBU milik Pertamina maupun swasta. "Saya minta direksi Pertamina harus perbaiki,…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement