Jakarta, KOBARKSB.com – Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Kementerian Agama (Kemenag), dilaporkan telah merilis daftar nama calon jemaah haji reguler yang berhak berangkat pada tahun 2022. Daftar tersebut, bisa diakses melalui laman haji.kemenag.go.id.
“Alhamdulillah, proses verifikasi haji Kemenag terhadap daftar nama calon jemaah haji reguler sudah selesai. Saya sudah terbitkan Keputusan Dirjen PHU terkait itu. Daftar nama tersebut sudah diumumkan dan dikirim ke Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia untuk segera ditindaklanjuti,” beber Hilman Latief, Dirjen PHU, dalam siaran pers, Rabu, (11/5).
Proses verifikasinya, jelas Hilman, telah dilakukan untuk memastikan seluruh calon jemaah yang berangkat memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Kerajaan Arab Saudi, yaitu, mereka yang berusia paling tinggi 65 tahun 0 bulan per tanggal 30 Juni 2022, serta sudah menerima vaksinasi Covid-19.
“Saya minta, calon jemaah yang sudah ditetapkan berhak berangkat tahun ini untuk segera mempersiapkan diri dengan baik. Jangan lupa melakukan konfirmasi keberangkatan pada bank tempat mendaftar,” pesan Hilman.
“Jemaah dapat melakukan proses konfirmasi dari 9 – 20 Mei 2022,” ujarnya.
Hilman menerangkan, bahwa Arab Saudi menetapkan kuota haji untuk Indonesia tahun ini hanya sebanyak 100.051 orang. Jumlah itu terdiri dari; 92.825 kuota jemaah haji reguler, 7.226 kuota jemaah haji khusus, dan 1.901 kuota petugas. Kuota tahun ini, jelas Hilman, berkurang dari kuota normal, sehingga berakibat kepada calon jemaah yang sudah melunasi biaya haji pada tahun 2020 tidak bisa berangkat pada tahun ini.
“Saya berharap semua saling memberi semangat. Jemaah yang berangkat memberi semangat kepada yang belum berangkat dan mendoakan semoga segera mendapat giliran. Demikian juga jemaah yang belum berangkat, memberi semangat pada mereka yang akan berangkat tahun ini dan mendoakan semoga sehat dan mendapat haji mabrur,” ucap Hilman.
Terkait dengan dana haji, Hilman menegaskan, bahwa dana itu tidak lagi dikelola oleh Kementerian Agama. Akan tetapi, dana haji telah dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Kementerian Agama, tegas Hilman, hanya mengelola biaya penyelenggaraan haji pada tahun berjalan saja. Itu pun setelah dibahas dan disepakati bersama dengan Komisi VIII dan BPKH.
“Insya Allah seluruh proses manajemen pengelolaan biaya penyelenggaraan ibadah haji dilakukan secara transparan dan ditujukan untuk memberikan kemaslahatan sebesar-besarnya kepada jemaah haji Indonesia,” tutup Dirjen PHU. (knda)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 68
Taliwang, KOBARKSB.com - Selama 2 hari terakhir, hujan lebat disertai angin kencang dan petir dilaporkan terjadi di wilayah Taliwang, Sumbawa Barat. Akibatnya, salah satu pohon besar di jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa tumbang dan menutupi seluruh bahu jalan. "Telah terjadi pohon tumbang yang menutupi ruas jalan utama lintas Taliwang-Sumbawa, Sabtu, (7/5),…
- 66
“Dibekuk Polisi Dengan Bukti 2 Poket Sabu” Taliwang, KOBARKSB.com – Peredaran narkoba di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sudah pada titik klimaks. Setelah baru-baru ini, BNN merilis angka pengguna narkoba di KSB meningkat tajam pada tahun 2019. Dominasi pelajar SMP dan SMA sebagai pengguna pun, membuat semua orang terperanjat. Hari ini,…
- 66
Taliwang, KOBARKSB.com - Per 27 September 2021, Fud Syaifuddin, dilaporkan telah resmi menjadi Ketua DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), untuk masa bakti tahun 2021-2024. Hal tersebut ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP Partai Nasdem bernomor 156-kpts/DPP-Nasdem/IX/2021, tanggal 9 September 2021, tentang susunan pengurus DPD Partai Nasdem…
- 65
Taliwang, KOBARKSB.com - Minyak goreng kemasan terpantau mulai memenuhi rak-rak etalase beberapa toko modern yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Tapi minyak goreng tersebut rata-rata dijual dengan harga Rp 50 ribu per 2 liter. “Minyak gorengnya sudah ada pak, tapi harganya Rp 50 ribu per 2 liter. Sudah tidak…
- 65
- 65
Brang Rea, KOBARKSB.com - Setelah dilakukan pencarian selama 2 hari di Sungai Brang Rea. Akhirnya, Muhammad Arfan, 8 Tahun, Siswa Kelas 2 Sekolah Dasar yang dilaporkan tenggelam, Selasa, (12/4), sekitar pukul 12.00 WITA, ditemukan Tim Basarnas Gabungan, Rabu, (13/4), sekitar pukul 09.20 WITA, dalam kondisi tak bernyawa. “Korban ditemukan sekitar…
Komentar