Skip to content
SUMBAWA BARAT
Beranda / PULAU SUMBAWA / SUMBAWA BARAT / Menteri PUPR Titip Proyek Bendungan Tiu Suntuk Ke Pemerintah Sumbawa Barat

Menteri PUPR Titip Proyek Bendungan Tiu Suntuk Ke Pemerintah Sumbawa Barat

Menteri PUPR Titip Proyek Bendungan Tiu Suntuk Ke Pemerintah Sumbawa Barat - Basuki Hadimuljono - Menteri PUPR
Table of Contents+

Brang Ene, KOBARKSB.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, berpesan kepada jajarannya agar tetap merawat lingkungan dalam setiap proyek pembangunan infrastruktur, seperti tidak merusak lingkungan sekitarnya. 

Hal itu disampaikan Basuki, saat meninjau proyek pembangunan Bendungan Tiu Suntuk, di Desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat, (14/10). 

“Pembangunannya jangan sampai merusak lingkungan di sekitarnya. Untuk itu, metode konstruksi yang sudah tersusun harus diikuti dengan benar,” tegas Basuki. 

Didampingi Dirjen KSDA, Gubernur NTB, dan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Basuki meminta pembangunan Bendungan Tiu Suntuk dengan biaya Rp 1,2 triliun itu dilakukan secara tertib dan tepat, dengan tetap menjaga kondisi lingkungan sekitar. 

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

“Dalam mengerjakan semua tahapan pembangunan infrastruktur, aspek keselamatan harus juga menjadi perhatian utama semua pihak. Ini agar tujuan selamat untuk semua dapat tercapai,” tandas Basuki. 

Basuki juga berpesan agar pengawasan pekerjaan bendungan lebih ditingkatkan dan dapat diselesaikan tepat waktu dengan kualitas yang terbaik.

“Saya minta kepada Pak Wabup KSB agar tetap mengontrol dan mengawasi pembangunan Bendungan ini. Pembangunan bendungan yang awalnya  direncanakan selesai Desember 2023, saya harapkan bisa dipercepat dan diselesaikan pada Agustus 2023,” ujar Menteri PUPR. 

Sementara itu, menanggapi pernyataan Menteri PUPR, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, mengatakan, bahwa Bendungan Tiu Suntuk merupakan salah satu dari 6 bendungan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun di NTB. Banyak potensi yang dimiliki terkait pembangunan Bendungan itu.

Dongkrak Pariwisata Sumbawa Barat, AMMAN Gandeng tiket.com dan Komunitas Lokal

“Selain untuk menyuplai air baku wilayah pertanian, juga memiliki potensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH),” terang Fud.

Disamping manfaat tersebut, dengan adanya Bendungan Tiu Suntuk, tambah Fud, wilayah setempat memiliki kesempatan untuk mengembangkan pariwisata yang berdampak pada peningkatan perekonomian. 

“Ini tentu akan terus kita awasi, karena sudah menjadi tugas dan kewajiban kami untuk memastikan setiap pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah berjalan dengan baik,” tandas Fud Syaifuddin. 

Untuk diketahui, Proyek pembangunan Bendungan Tiu Suntuk dilakukan sejak bulan Februari 2020 dan ditargetkan rampung pada bulan Desember 2023. Pembangunan dilakukan dalam 2 paket, dimana Paket I dilaksanakan oleh PT Nindya Karya dan PT Bahagia Bangun Nusa (KSO), sedangkan Paket II oleh PT PP-Marfri (KSO).

16.730 Warga KSB Golput, Partisipasi Pilkada Kalah Jauh dari Pemilu

Bendungan Tiu Suntuk ini merupakan bendungan yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan air di wilayah Republik Indonesia. (ktas)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement