Mataram, KOBARKSB.com – Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, dilaporkan telah meresmikan Rumah Singgah milik BAZNAS KSB yang berlokasi di Jalan Prabu Rangkasari, Gang Rawa Indah, Kelurahan Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.
Selain peresmian Rumah Singgah, pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan beberapa MoU, diantaranya; Pertama, MoU antara Ketua BAZNAS KSB dengan Kepala Dinas Sosial KSB, tentang Pelayanan Kebutuhan Dasar Fakir Miskin.
Kedua, penandatanganan MoU antara Ketua BAZNAS KSB dengan Kepala Dinas Kesehatan KSB, tentang Pembiayaan Pendamping Pasien Berobat lanjut dan pendamping pasien rawat Inap di RSUD Asy-Syifa’, RSUP NTB, dan rawat Inap di Puskesmas se-KSB.
Ketiga, penandatanganan MoU antara Ketua BAZNAS KSB dengan Direktur Manajemen Tazkiyah Bogor, tentang Pembinaan Manajemen dan Staf Bank Zakat Mikro (BZM) BAZNAS KSB.
Bupati Sumbawa Barat dalam sambutannya, Sabtu, (4/3), menyampaikan, bahwa dari sejak adanya lembaga BAZNAS, baik di KSB maupun di daerah lain, semua pihak merasakan terbangunnya rasa saling peduli. Disamping itu, masyarakat juga dapat melihat secara langsung sampai sejauh mana zakat, infaq, sedekah yang dikumpulkan betul-betul digunakan sesuai dengan sasaran.
“Kita bersyukur dari tahun ke tahun kepedulian BAZNAS KSB semakin meningkat, apalagi didukung oleh integritas para Komisioner. Kita selalu berupaya untuk bagaimana caranya meningkatkan Infaq dan Sedekah. Di KSB kemarin sempat kita bahas, bahwa kita di KSB mengenakan kewajiban pungutan zakat ini bukan saja kepada ASN KSB, tetapi pegawai swasta juga kita kenakan,” ujar Bupati.
Sayangnya, lanjut Bupati, rata-rata Perbankan dan BUMN di daerah zakatnya diambil pusat. Semestinya zakat mereka tersebut, tukasnya, diserahkan ke lembaga di mana mereka tinggal.
“Yang paling besar yang rencananya menjadi harapan kita, yaitu, PT AMNT. Ini yang belum sempat kita sosialisasi. Kalau itu kita sampaikan dengan baik, Insya Allah pasti disetujui, karena salah satu cara menjaga kesucian harta kita harus dengan zakat dan infaq,” kata Musyafirin.
Dengan hadirnya rumah singgah milik BAZNAS KSB di Kota Mataram, menurut Bupati, merupakan suatu bentuk kepedulian. Akan tetapi yang menjadi persoalan selanjutnya adalah soal pendamping pasien yang dirujuk.
“Pemda telah menyediakan anggaran Rp 1 juta, dan alhamdulillah itu selalu kita dapatkan tambahan dari BAZNAS. Dengan keberadaan rumah singgah ini, kita atur baik-baik bagaimana keberadaan pendamping pasien. Jika perlu ditugaskan Pol PP untuk memberi dan harus dibuat batas-batasnya dalam pemanfaatan fasilitas tersebut,” terang Bupati.
Pada kesempatan ini juga, Bupati menyampaikan kepada Ketua BAZNAS Provinsi NTB, dan Ketua BAZNAS Kabupaten/Kota di NTB, bahwa pihaknya di KSB sedang menangani persoalan kemiskinan ekstrim.
“Kami mendeklarasikan warga miskin dari tingkat dusun hingga desa yang menyatakan dirinya betul miskin. Dengan cara seperti itu, alhamdulillah pada tahun 2016 di KSB terdapat sebanyak 1.583 warga miskin dengan persentase 3,32 %,” jelasnya.
Selanjutnya kepada masyarakat yang mampu, tambah Bupati, pihaknya memberi peluang untuk berinfaq dan bersedekah kepada masyarakat yang telah terdata miskin.
“Jika dulu banyak orang yang mengklaim dirinya miskin dan ingin mendapatkan bantuan, bahkan ada yang protes kenapa salah satu warga tersebut kena bantuan padahal tidak miskin. Alhamdulillah, sekarang ini tidak ada kejadian seperti itu, karena yang mendapatkan bantuan itu adalah masyarakat yang betul-betul miskin,” tutup H W Musyafirin. (*/kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 89
Taliwang, KOBARKSB.com - 2 hari setelah penutupan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kota Mataram, Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, langsung menyerahkan bonus berupa uang tunai kepada para atlet Sumbawa Barat peraih medali Porprov XI NTB 2023. “Ini sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Sumbawa…
- 89
Taliwang, KOBARKSB.com - Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, dilaporkan telah menyerahkan petikan Surat Keputusan Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Formasi Tahun 2021, yang dirangkaikan dengan pengambilan Sumpah PNS dan Sumpah Jabatan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Menurut laporan Sekretaris…
- 87
Taliwang, KOBARKSB.com - Disamping memiliki tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) juga memiliki potensi pariwisata yang mumpuni. Akan tetapi, persoalan sarana dan prasarana yang tidak memadai, menjadi penyebab potensi pariwisata KSB sulit dikembangkan. “Jika kita lihat sepanjang pantai dari Sape hingga ke bagian barat…
- 86
Taliwang, KOBARKSB.com - Sejumlah warga masyarakat Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), menyoroti soal kondisi Pasar Tana Mira Taliwang yang tampak kumuh dan semrawut. Termasuk soal pengelolaan parkir di Pasar Induk Taliwang tersebut. “Ini adalah gambar hasil potret kami di salah satu sudut lorong Pasar Taliwang. Kios banyak yang sudah…
- 86
Mataram, KOBARKSB.com - Kontingen Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui KONI KSB memasang target berada pada posisi 4 besar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Ke-XI 2023 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Target ini naik 5 tingkat dari hasil Porprov NTB 2018, dimana KSB saat itu berada pada urutan 9 dari 10…
- 86
Mataram, KOBARKSB.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mengumumkan bahwa tiga bakal pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTB telah memenuhi syarat administrasi dan siap melaju ke Pemilihan Serentak 2024. Namun, di balik kabar gembira ini, terbersit tanda tanya besar, mengapa antusiasme publik terhadap…
Komentar