Taliwang, KOBARKSB.com – Persoalan gas bersubsidi pemerintah sampai saat ini masih dikeluhkan masyarakat. Hingga kini, gas LPG 3 kg yang menjadi hak masyarakat miskin itu masih sulit didapat. Kalaupun ada, harganya melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
“Kelangkaan masih terjadi, harga di lapangan mencapai Rp 30 ribu per tabung. Harga ini 2 kali lipat dari HET yang ditetapkan pemerintah,” kata Aheruddin Sidik, Ketua Komisi II DPRD KSB, Rabu, (12/7).
Ia meminta pemerintah untuk segera menindak tegas oknum agen ataupun pengecer yang sengaja mengambil keuntungan dari barang subsidi pemerintah ini.
“Harus ada langkah cepat pemerintah, karena berbicara data riil penyaluran gas subsidi seharusnya tidak boleh langka,” tegasnya.
Komisi II, ujarnya, mendorong SKPD teknis untuk secepatnya melakukan koordinasi dengan Pertamina. Ini penting agar persoalan kelangkaan ini tidak merugikan masyarakat miskin.
“Harus ada langkah kongkrit pemerintah, bila perlu agen atau distributor yang bermain diberikan sanksi tegas,” tandasnya.
Di lapangan, imbuhnya, Komisi II mendesak pemerintah untuk melakukan pengawasan secara berkala. Hal ini penting, guna mencegah permainan yang dilakukan para oknum tak bertanggung jawab.
“Koordinasikan juga dengan aparat keamanan, agar hak masyarakat miskin ini tidak disalahgunakan,” demikian Ketua Komisi II DPRD KSB. (kdon/*)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 87
Denpasar, KOBARKSB.com - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (Pemda KSB), dilaporkan telah berhasil meraih 3 penghargaan sekaligus dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk 3 kategori penilaian. Pertama, kategori Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja. Kedua, Kategori Pengembangan Kompetensi, dan yang ketiga, adalah Kategori Utama Implementasi Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) Manajemen ASN…
- 86
Taliwang, KOBARKSB.com - PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) dilaporkan akan merehabilitasi 6 ribu hektar hutan di Pulau Lombok. Akan tetapi tak sejengkal pun hutan di Pulau Sumbawa bakal direhab. "Aneh, masa selama 5 tahun hutan di Pulau Lombok yang direhabilitasi. Tapi hutan di Pulau Sumbawa tidak, kan janggal," kata…
- 85
Taliwang, KOBARKSB.com - Selama sepekan terakhir, LPG 3 Kg atau Gas Melon di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dilaporkan mengalami kelangkaan. Jika pun ada, harga di pasaran tembus Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per tabung. “Sudah 3 hari ini kami mutar-mutar cari penjual gas melon, tapi nggak ketemu-ketemu mas.…
- 85
Taliwang, KOBARKSB.com - Hubungan antara civitas akademika Universitas Cordova (UNDOVA) dengan Universitas Mataram (UNRAM) kian hari kian erat. Dengan mengusung tema “Membangun Negeri Menuju KSB Emas”, UNDOVA dan UNRAM melaksanakan program pengabdian pertama kali secara kolaboratif dengan tujuan membangun masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang maju dan sejahtera. Yang mana…
- 85
Maluk, KOBARKSB.com - Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, sangat optimis bahwa sektor pariwisata merupakan sektor paling potensial sebagai pengganti sektor pertambangan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Sebab menurut Bupati, pihaknya saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk membangun industri pariwisata di Sumbawa Barat. “Pariwisata paling potensial setelah tambang nanti…
- 84
Taliwang, KOBARKSB.com - Jelang pelaksanaan Porprov NTB Tahun 2022, bulan November mendatang. Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Amar Nurmansyah, meminta agar segenap pengurus KONI KSB untuk segera mempersiapkan seluruh atlet semua cabor yang akan dikirimkan nanti dilakukan secara matang dan profesional.…
Komentar