Skip to content
BUZZ EDITOR'S PICK EKONOMI INDONESIA NEWS PEMERINTAH PERTANIAN POLITIK SUMBAWA BARAT
Beranda / PULAU SUMBAWA / SUMBAWA BARAT / Sukses Kendalikan Inflasi Daerah, Musyafirin Dapat Hadiah Rp 9,6 Miliar dari Tito Karnavian

Sukses Kendalikan Inflasi Daerah, Musyafirin Dapat Hadiah Rp 9,6 Miliar dari Tito Karnavian

Sukses Kendalikan Inflasi Daerah, Musyafirin Dapat Hadiah Rp 9,6 Miliar dari Tito Karnavian - H W Musyafirin - Bupati Sumbawa Barat
Table of Contents+

Jakarta, KOBARKSB.com – Menjadi satu-satunya Kabupaten/Kota yang berhasil mengendalikan inflasi pada periode III tahun 2023 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, mendapat hadiah sebesar Rp 9,6 Miliar dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (Pemda KSB) mendapat hadiah berupa insentif fiskal atas kinerja tahun berjalan untuk kategori kinerja pengendalian inflasi daerah periode III tahun 2023. 

Hadiah tersebut bernilai sebesar Rp 9.646.695.000. Hadiah diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri disaksikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin, (6/11).

“Dengan adanya apresiasi ini, tentunya bagi kami Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat akan semakin bersemangat untuk benar-benar dapat memberikan kinerja yang terbaik dalam melakukan pengendalian inflasi daerah,” kata Musyafirin, dalam sambutannya.

Meningkatkan Kesadaran Orang Tua: Aksi Damai dalam Memilih Tontonan Bermutu untuk Anak

Bupati pun memberikan penjelasan terkait upaya-upaya yang telah dilakukan pihaknya, sehingga berhasil mengendalikan inflasi di Sumbawa Barat. Menurutnya, ada 5 langkah ditempuh untuk itu, diantaranya; Pertama, mengoptimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pengendalian inflasi melalui intervensi pasar guna mengurangi gejolak harga komoditas pangan terutama beras, dan penguatan cadangan pangan daerah, termasuk pengaturan penyalurannya. 

“Kedua, memperkuat sarana dan prasarana pertanian dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian. Ketiga, mengintegrasikan data stok dan neraca pangan daerah untuk penyusunan kebijakan pengendalian inflasi, terutama untuk memperkuat kerja sama antar daerah,” terang Bupati.

Keempat, lanjutnya, adalah memperkuat infrastruktur dan rantai pasok untuk memperlancar distribusi barang dan jasa. Dan kelima, memperkuat komunikasi dan sinergi koordinasi kebijakan pengendalian inflasi untuk menjaga ekspektasi inflasi.

“Kami telah melakukan langkah-langkah mitigasi dalam menghadapi el nino, dengan melakukan koordinasi dengan Bulog. Menyiapkan stok beras, menyalurkan air bersih ke wilayah kekeringan, melakukan pemantauan harga pangan dan stoknya. Pemantauan ini terlapor setiap hari dan akhir pekan oleh tim yang telah disiapkan, termasuk agen-agen gotong royong di setiap titik wilayah perdagangan dan wilayah kecamatan,” tandas Bupati.

Pemilu Kepala Daerah: Menyambut Demokrasi yang Menyatukan dan Damai

Sementara itu, Tito Karnavian, menyampaikan, bahwa persoalan yang dihadapi dalam penanganan inflasi, yaitu, di bidang transportasi, makanan, minuman, dan tembakau. Sementara yang sedang naik saat ini, bebernya, adalah harga beras dan harga cabai. 

“Hal itu tentu dapat mendorong daerah-daerah untuk menggenjot produksi dalam negeri khususnya masalah cabai misalnya. Saya sangat menghargai laporan yang masuk dari daerah-daerah tentang bagaimana membuat gerakan tanam cabai dalam jumlah yang cukup besar. Oleh karenanya, reward yang diberikan hari ini akan memperkuat dalam menangani Inflasi di daerah, dan saya berharap agar masalah inflasi ini tetap harus menjadi atensi kita,” demikian Menteri dalam Negeri. (*/kdon)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement