Taliwang, KOBARKSB.com – Dinas Perikanan mengakui bahwa konsumsi ikan air tawar di Sumbawa Barat sebagian besar masih mengandalkan pasokan dari luar daerah.
“Baru sekitar 50 persen dari produksi lokal. Sisanya dari luar Sumbawa Barat,” kata Ahlul Afwan, Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya, Kamis, (9/11).
50 persen kebutuhan lokal ini dihasilkan dari kolam tradisional kelompok lokal setempat. Itu pun tak maksimal karena beberapa lokasi atau wilayah kemudian terdampak akibat kemarau panjang.
“Kemarau panjang ini mengakibatkan keringnya kolam milik kelompok tani. Termasuk perbaikan jaringan irigasi juga menjadi penghambat,” tuturnya.
Ahlul menyampaikan, bahwa pemerintah saat ini terus berupaya meningkatkan produksi lokal. Di antaranya menyalurkan bibit ikan air tawar kepada kelompok budidaya ikan.
“Saat ini sudah ada sekitar 30 sampai 40 persen kolam milik kelompok yang sudah siap. Dalam waktu dekat bibit bantuan sudah bisa kita salurkan,” bebernya.
Untuk bibit, Ahlul mengaku saat ini masih mengandalkan bibit yang ada di Balai Benih Ikan. Termasuk beberapa penangkaran yang dilakukan secara mandiri oleh masyarakat. Bantuan itu nantinya akan difokuskan di wilayah yang dianggap sudah siap.
“Kalau yang sudah siap saat ini sebagian besar ada wilayah Rarak Ronges, Bangkat Monteh, Talonang dan Taliwang,” ujarnya.
Pemerintah, terangnya, terus berupaya agar kebutuhan ikan air tawar ini bisa dipenuhi sendiri dalam daerah. Untuk meningkatkan produksi lokal, Pemda KSB saat ini juga mendapat bantuan dari pemerintah pusat.
“Mudah-mudahan dengan berbagai upaya yang kita lakukan kebutuhan lokal KSB bisa dipenuhi sendiri,” tutupnya. (*/kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 79
Taliwang, KOBARKSB.com - Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), mulai menyalurkan bantuan beras murah kepada fakir miskin dan kelompok miskin di Sumbawa Barat. “Beras murah ini disalurkan untuk 3 bulan. Masing-masing mendapat bantuan beras 10 kg per bulan. Ini sudah disalurkan ke semua wilayah,” kata…
- 79
Taliwang, KOBARKSB.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada hari Selasa, (20/2), mengadakan rapat koordinasi terkait rencana pembuatan Website Desa dengan Open Sistem Informasi Desa (OpenSID), Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Desa, dan Komunitas…
- 76
Brang Ene, KOBARKSB.com - Seorang warga Desa Lampok, Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB), memprotes keras tindakan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) KSB yang memasang meteran air bekas di rumahnya. Dia mengungkapkan kekecewaannya atas pemasangan meteran air bekas tersebut. Ia mengatakan bahwa dirinya telah mengajukan…
- 76
Taliwang, KOBARKSB.com - Sektor pertanian di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) terancam gagal panen akibat kekurangan air. Cuaca ekstrem dan tak menentu menjadi penyebab utama kekeringan yang melanda wilayah ini. Namun, harapan baru muncul bagi para petani di Kecamatan Jereweh dengan hadirnya Bendungan Tiu Suntuk di Kecamatan Brang…
- 75
Mataram, KOBARKSB.com - Tak disangka, ternyata hadiah yang diberikan perusahaan Sumitomo Jepang buat Zulkieflimansyah, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai cinderamata adalah beberapa bungkus ikan kering olahan (Jangan Bage; Bahasa Sumbawa) yang telah dikemas secara modern. "Malam ini saya menemani tamu dari Sumitomo Jepang. Salah satu perusahaan tertua di dunia…
- 75
Taliwang, KOBARKSB.com - Pada Triwulan Pertama Tahun 2023, Unit Pelayanan Teknis Badan Unit Penerimaan Pajak Daerah (UPTB-UPPD) Samsat Taliwang dilaporkan telah berhasil memungut Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sejumlah Rp 5.695.619.942. “Target realisasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) pada triwulan satu tahun 2023 berhasil kita capai, bahkan melebihi target. Target kita Rp…
Komentar