Mataram, KOBARKSB.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mengumumkan bahwa tiga bakal pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTB telah memenuhi syarat administrasi dan siap melaju ke Pemilihan Serentak 2024. Namun, di balik kabar gembira ini, terbersit tanda tanya besar, mengapa antusiasme publik terhadap Pilgub NTB terkesan rendah?
Hingga saat ini, KPU NTB mencatat belum ada satupun tanggapan masyarakat yang masuk terkait ketiga bakal paslon yang telah dinyatakan lolos verifikasi. Padahal, masa tanggapan masyarakat sendiri dibuka mulai tanggal 15 hingga 18 September 2024.
“Masyarakat dapat memberikan masukan dan tanggapan terhadap keabsahan dokumen persyaratan administrasi Bakal Calon pada masa tanggapan masyarakat,” ujar Muhammad Khuwailid, Ketua KPU NTB, Jum’at, (20/9), dalam keterangan resminya.
Ketiga bakal paslon yang akan memperebutkan kursi Gubernur NTB periode 2024-2029 adalah:
- Dr. H. Zulkiflimansyah, S.E., M.Sc dan H. Moh. Suhaili Fadil Tohir, S.H., M.M.
- Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah dan Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M.
- Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, S.I.P., M.Si dan Hj. Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.I.P.
KPU NTB sendiri telah merilis visi, misi dan program kerja dari ketiga bakal pasangan calon ini agar dapat diakses oleh publik melalui tautan bit.ly/visimisipaslonNTB2024 sebelumnya.
Sepinya partisipasi publik ini memunculkan banyak pertanyaan. Apakah hal ini mencerminkan kurangnya minat masyarakat terhadap Pilkada? Atau justru merupakan bentuk kepercayaan penuh terhadap rekam jejak para bakal calon?
Apa pun alasannya, KPU NTB terus mendorong masyarakat untuk aktif menggunakan hak mereka dalam memberikan masukan dan tanggapan. “Aspirasi masyarakat sangat penting dalam mewujudkan Pilkada yang berintegritas,” tegas Khuwailid.
Masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya secara daring melalui laman helpdesk.kpu.go.id/tanggapan atau datang langsung ke Kantor KPU Provinsi NTB. Setiap masukan dan tanggapan yang diterima akan menjadi bahan pertimbangan KPU NTB dalam menetapkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB definitif. (kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 89
Taliwang, KOBARKSB.com - 2 hari setelah penutupan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kota Mataram, Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, langsung menyerahkan bonus berupa uang tunai kepada para atlet Sumbawa Barat peraih medali Porprov XI NTB 2023. “Ini sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Sumbawa…
- 89
Taliwang, KOBARKSB.com - Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, dilaporkan telah menyerahkan petikan Surat Keputusan Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Formasi Tahun 2021, yang dirangkaikan dengan pengambilan Sumpah PNS dan Sumpah Jabatan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Menurut laporan Sekretaris…
- 87
Mataram, KOBARKSB.com - Kontingen Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui KONI KSB memasang target berada pada posisi 4 besar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Ke-XI 2023 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Target ini naik 5 tingkat dari hasil Porprov NTB 2018, dimana KSB saat itu berada pada urutan 9 dari 10…
- 87
Taliwang, KOBARKSB.com - Disamping memiliki tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) juga memiliki potensi pariwisata yang mumpuni. Akan tetapi, persoalan sarana dan prasarana yang tidak memadai, menjadi penyebab potensi pariwisata KSB sulit dikembangkan. “Jika kita lihat sepanjang pantai dari Sape hingga ke bagian barat…
- 86
Mataram, KOBARKSB.com - Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, dilaporkan telah meresmikan Rumah Singgah milik BAZNAS KSB yang berlokasi di Jalan Prabu Rangkasari, Gang Rawa Indah, Kelurahan Dasan Cermen, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Selain peresmian Rumah Singgah, pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan beberapa MoU, diantaranya; Pertama, MoU antara Ketua…
- 85
Taliwang, KOBARKSB.com - Sejumlah warga masyarakat Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), menyoroti soal kondisi Pasar Tana Mira Taliwang yang tampak kumuh dan semrawut. Termasuk soal pengelolaan parkir di Pasar Induk Taliwang tersebut. “Ini adalah gambar hasil potret kami di salah satu sudut lorong Pasar Taliwang. Kios banyak yang sudah…
Komentar