Taliwang, KOBARKSB.com – Dugaan perekrutan tenaga kerja gelap kembali terjadi di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Kali ini, PT MIA, perusahaan yang berada di bawah naungan PT PIL, dituding merekrut setidaknya 200 orang tanpa melalui prosedur yang benar. Publik pun mempertanyakan kembali komitmen Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) KSB dalam mengawasi perekrutan tenaga kerja.
Dugaan kongkalikong antara oknum Disnaker dan perusahaan merebak karena ratusan orang sempat menjalani proses rekrutmen, bahkan 92 di antaranya telah sampai pada tahap medical check-up (MCU). Hal ini diungkapkan Suhardi, warga Kecamatan Taliwang, kepada wartawan, Sabtu, (5/10).
“Perekrutan secara diam-diam ini kami duga melibatkan pejabat dinas terkait. 200 Tenaga kerja itu direkrut tanpa melalui prosedur yang benar dan melanggar Perda KSB Nomor 13 Tentang Penyelenggaraan Ketenagakerjaan,” beber Suhardi.
Suhardi menyayangkan lambatnya respon Disnaker KSB. “Cara-cara seperti ini tidak benar dan melanggar aturan. Disnaker KSB ini ompong, sistem pengawasan dan perekrutan tenaga kerja satu pintu yang digaungkan gagal total. Perlu ditindak tegas kasus ini, kalau melanggar aturan, berikan sanksi tegas,” kecamnya.
Terpisah, Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Disnaker KSB, Parwin, membenarkan adanya perekrutan tersebut. “Benar ada perekrutan oleh PT MIA, 92 orang sudah di tahap MCU. Proses MCU sudah dihentikan pihak Disnaker, dan akan dibuka ulang perekrutan tersebut,” ujarnya singkat.
Sayangnya, Parwin tidak memberikan penjelasan terkait dugaan keterlibatan oknum Disnaker dalam perekrutan gelap tersebut. Kasus ini memicu pertanyaan besar tentang keseriusan Disnaker KSB dalam menegakkan Perda dan menjalankan sistem perekrutan satu pintu. (krij)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 91
Taliwang, KOBARKSB.com - Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, melepas 50 orang putra-putri terbaik daerah yang berhasil mendapatkan beasiswa D3 Program Unggulan AMMAN tahun 2023. Ini merupakan program unggulan bidang pendidikan yang didanai sepenuhnya oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). PT AMNT merupakan perusahaan tambang tembaga dan emas yang… - 91
Maluk, KOBARKSB.com - Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, mengapresiasi sejumlah program pengembangan UMKM yang saat ini sedang dilakukan oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Bupati mengakui, bahwa sektor UMKM termasuk sektor yang cukup potensial di KSB. Tinggal bagaimana dikelola dengan baik serta dikembangkan… - 90
Brang Ene, KOBARKSB.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, berpesan kepada jajarannya agar tetap merawat lingkungan dalam setiap proyek pembangunan infrastruktur, seperti tidak merusak lingkungan sekitarnya. Hal itu disampaikan Basuki, saat meninjau proyek pembangunan Bendungan Tiu Suntuk, di Desa Mujahidin, Kecamatan Brang Ene, Kabupaten Sumbawa Barat,… - 90
Taliwang, KOBARKSB.com - PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) dilaporkan akan merehabilitasi 6 ribu hektar hutan di Pulau Lombok. Akan tetapi tak sejengkal pun hutan di Pulau Sumbawa bakal direhab. "Aneh, masa selama 5 tahun hutan di Pulau Lombok yang direhabilitasi. Tapi hutan di Pulau Sumbawa tidak, kan janggal," kata… - 90
Sekongkang, KOBARKSB.com - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, H W Musyafirin, meresmikan rumah produksi gula aren di Desa Tongo, Kecamatan Sekongkang. Rumah produksi gula aren ini merupakan binaan langsung dari PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). “Kita harap rumah produksi ini mampu memproduksi gula aren terbaik. Tak hanya gula aren, tapi… - 90
Taliwang, KOBARKSB.com - Upaya memerangi peredaran rokok ilegal terus digencarkan di Kabupaten Sumbawa Barat. Kali ini, giliran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat yang dibekali pengetahuan seputar rokok ilegal dan bahayanya dalam Sosialisasi Barang Kena Cukai (BKC) Ilegal Hasil Tembakau Tahun 2024. Bertempat di Aula Rumah…
Komentar