Fud: Kita Pingin Tahu Biang Masalah
Taliwang, KOBAR – Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin ST, nampaknya tidak ingin tinggal diam terhadap sikap PT Daerah Maju Bersaing (PTDMB) yang hingga kini belum ada kejelasan menyerahkan Devidennya kepada daerah. Sebagai upaya untuk mengetahui persoalan apa yang sesungguhnya terjadi, orang nomor 2 di Bumi Pariri Lema Bariri ini ikut serta bertolak ke Jakarta bersama Pansus DMB bentukan DPRD setempat.
“Ya, saya pastikan ikut serta bersama Pansus DMB untuk mencari informasi yang sebenar-benarnya mengenai Deviden ini,” ungkap Wabup.
Wabup menegaskan tidak ingin hak daerah terus berlarut-larut dibiarkan mengendap tanpa adanya kejelasan. Apalagi sudah bertahun-tahun pemerintah berharap Deviden itu diberikan untuk pendapatan daerah.
“Sekarang dengan adanya Pansus ini saya harus ambil bagian agar dapat memahami akar masalahnya dimana, apakah di MDB atau di DMB,” timpalnya.
Menurutnya, jumlah piutang deviden PTDMB yang harus dibayar ke pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat sampai tahun ini tercatat sebesar Rp 43 miliar. Jumlah tersebut terhitung cukup besar, dan akan sangat banyak manfaatnya untuk membantu pembangunan daerah.
Menyadari hal itu, Wabup kembali menegaskan deviden itu harus tetap diberikan, tidak hanya kepada Kabupaten Sumbawa Barat tetapi juga kepada Kabupaten Sumbawa dan Provinsi NTB sebagai daerah yang memiliki hak yang sama.
“Jadi, untuk kali ini harus ada kejelasan yang sedetil-detilnya mengenai deviden ini. Semuanya harus dikejar untuk mengetahui tersumbat dimana,” tandas Wabup.
Sebelumnya, ketua Pansus DMB DPRD Sumbawa Barat, Kaharuddin Umar, mengaku telah meminta klarifikasi kepada beberapa pihak yang berkaitan dengan Deviden ini. Termasuk telah meminta klarifikasi dari perwakilan managemen Sumbawa Barat di PTDMB.
“Keterangan yang kita gali masih sama yakni, seputar kejelasan penyebab mandeknya pembayaran deviden itu,” bebernya.
Hanya saja, hasil klarifikasi yang diperoleh masih belum cukup untuk disimpulkan. Karena itu, Pansus telah menjadwalkan akan mengkonfrontir langsung pihak PTMDB maupun PTMulticapital.
“Yang jelas Pansus DMB ini akan terus mengali data dan keterangan dari para pihak yang berkaitan dengan Deviden ini. Kita berharap, mudah-mudahan dengan klarifikasi ini akan ada titik terang untuk memecah kebuntuannya,” cetusnya.
Pansus DMB, kata Kahar menjadi jalan keluar untuk meretas persoalan deviden ini sehingga ada transparansi terhadap publik. Ketika benar deviden belum diberikan Multicapital, tentu ada kebohongan publik dan ini harus dikejar.
“Kita (Pansus, Red) juga telah menjadwalkan akan mendatangi pihak MDB, bahkan Newmont sekalipun,” imbuhnya.
Mendatangi Newmont tambah Kahar dinilai sangat penting karena sebagai induknya. Klarifikasi mengenai apakah benar Newmont sudah membayar ke MDB, lalu MDB menyerahkannya kepada DMB untuk selanjutnya dibagikan kepada tiga daerah (Sumbawa, Sumbawa Barat dan Pemprov NTB, Red) adalah hal terpenting untuk dipertanyakan.
“Kita akan pertanyakan itu. Jika sudah diberikan, tentu kita akan mengetahui tersumbatnya dimana apakah di MDB atau DMB, begitupun sebaliknya,” demikian Kaharuddin Umar. (ktas)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 46
Taliwang, KOBAR - Kalangan DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan mendorong percepatan realisasi pembayaran deviden kepemilikan saham pemerintah di PT Daerah Maju Bersaing (PTDMB). Sebagaimana diketahui, dalam 3 tahun terakhir perusahaan patungan pemerintah tiga daerah (NTB, KSB dan KS) untuk pembelian saham divestasi PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) tak kunjung menyetor…
- 45
Taliwang, KOBAR - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat telah membentuk dua Panitia Khusus (Pansus) melalui Rapat Paripurna DPRD yang digelar, Senin (16/3). Kedua Pansus tersebut yakni, Pansus Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dan Pansus tentang Daerah Maju Bersaing (DMB). Saat ini, salah satu pansus yang sudah mulai eksis bekerja…
- 44
Dinata: Jika Tidak Jelas, Hapus Dari APBD 2016 Taliwang, KOBAR - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD KSB mengusulkan dibentuknya panitia khusus (Pansus) PT Daerah Maju Bersaing (PTDMB). Pembentukan pansus untuk perusahaan patungan tiga pemerintah daerah (NTB, KSB dan Sumbawa) ini dilakukan menyusul banyaknya persoalan yang ditemukan DPRD. Keberadaan perusahaan ini…
- 41
“PTNNT Diminta Sikapi Aspirasi Serikat Pekerja” Taliwang, KOBAR - Ancaman aksi mogok kerja yang akan dilancarkan salah satu Serikat pekerja di PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) pada 9 September mendatang, telah membuat sejumlah pihak tersentak, termasuk DPRD Sumbawa Barat. Sayang, aksi itu oleh sebagian pihak justru dianggap sebagai aksi ilegal. Benarkah demikian?.…
- 41
Taliwang, KOBAR - Perjuangan pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk mengejar hak atas deviden kepemilikan saham terhadap PT. Daerah Maju Bersaing (DMB) mendapat dukungan penuh dari DPRD KSB, bahkan siap untuk ikut untuk memanggil perusahaan itu untuk dimintai kepastian waktu pembayaran piutang tersebut. Ketua DPRD KSB, Muhammad Nasir ST, MM yang…
- 38
“Bangunan Mangkrak Sejak Tahun 2011” Brang Rea, KOBAR - Prihatin dengan kondisi proyek pembangunan ruang kelas di SMKN 1 Brang Rea yang sudah lama terbengkalai dan tak terurus. Salah seorang wakil rakyat dari wilayah tersebut mendesak Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui dinas terkait untuk segera merespon persoalan itu, dan jangan…
Komentar