EDITORIAL
Beranda / EDITORIAL / Rp 2 Miliar Plafon RSUD Belum Terbayar?

Rp 2 Miliar Plafon RSUD Belum Terbayar?

plafon-2

Komisi III DPRD Sumbawa Barat dalam waktu dekat ini akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dalam kaitan mengklarifikasi proses pembangunan gedung RSUD Asy-syifa. Menyusul item bangunan berupa plafon gedung tersebut yang kerap mengalami kerusakan. Sejak gedung baru tersebut resmi ditempati, masalah kerusakan plafon memang selalu menjadi laporan manegemen RSUD. Secara fisik konstruksi dari item bangunan tersebut bahkan diduga telah terjadi kesalahan pada proses pembangunannya. Bahkan persoalan yang kini berkembang di tengah masyarakat yakni, mengenai asal muasal anggaran yang digunakan untuk membiayai pembangunan plafon tersebut. Rumor yang beredar, konon biaya perbaikan plafon yang kini tengah dalam proses pengerjaan ditanggung oleh DPU dan manajemen RSUD. Selain itu persoalan lainnya mengenai rumor atas pembayaran kepada pihak rekanan, dimana meski bangunan itu telah selesai dibangun, namun hingga kini Pemkab Sumbawa Barat melalui dinas tehnis belum menyelesaikan pembayarannya sesuai dengan jumlah kontrak kerja. Tak tanggung-tanggung nilainya mencapai Rp 2 miliar. Klarifikasi memang diperlukan karena ini menyangkut fasilitas pelayanan dasar bagi masyarakat yang harus dijamin kenyamanan dan keamanannya dari segala aspek. **

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 57
    Komisi III akan Tinjau IncineratorTaliwang, KOBAR - Komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akan meninjau lokasi pembangunan mesin pengolahan (Incinerator) limbah bahan berbahaya dan beracun infeksius milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk mengecek langsung laporan yang disampaikan masyarakat. Sebelum turun lapangan, komisi III akan memanggil pihak RSUD yang menjadi penanggung jawab terhadap mesin…
  • 56
    Sejumlah Plafon RSUD Asy-Syifa’ Terancam Ambruk“Komisi III Akan Panggil DPU dan Managemen RSUD” Taliwang, KOBAR - Komisi III DPRD Sumbawa Barat memastikan dalam waktu dekat ini akan memangil Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dalam kaitan mengklarifikasi proses pembangunan gedung RSUD Asy-Syifa’. Menyusul item bangunan berupa plafon gedung tersebut yang kerap mengalami kerusakan. Ketua Komisi III DPRD Sumbawa…
  • 51
    Pelayanan RSUD dan BPJS “Setali Tiga Uang”Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kabupaten  Sumbawa Barat (KSB) ternyata belum optimal menjalankan fungsinya sebagai pelayan kesehatan masyarakat yang baik. Banyak pasien rujukan mengeluh akibat tidak profesionalnya tim medis maupun pendamping RSUD, yang terkesan lepas tangan dalam menyelesaikan proses administrasi pasien…
  • 49
    Manajemen RSUD Didesak Untuk DievaluasiTaliwang, KOBAR - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KSB didesak untuk dievaluasi. Permintaan tersebut diutarakan wakil ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Muhammad Hatta, menyusul dalam beberapa waktu terakhir banyak keluhan terkait proses pelayanan yang selama ini telah disajikan fasilitas kesehatan milik pemerintah itu. “RSUD ini kan baru…
  • 46
    Pekerjaan RSUD Harus Selesai Tahun IniTaliwang, KOBAR - Pekerjaan lanjutan Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang saat ini sedang berjalan menjadi perhatian serius komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan meminta kepada rekanan pelaksana untuk tetap memperhatikan kualitas pekerjaan, termasuk diingatkan bahwa batas waktu penyelesaian pekerjaan Desember 2014 mendatang. Ketua komisi III DPRD KSB,…
  • 45
    Kejar Akreditasi Perdana, Segenap Personil RSUD Asy-Syifa’ Kompak BergerakDirektur: IJS adalah Modal Utama Taliwang, KOBAR - Manejemen beserta segenap personil Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ Sumbawa Barat terus meningkatkan kinerjanya terutama dalam mengejar predikat akreditasi perdana. Hal tersebut dibuktikan dengan telah terbentuknya tim akreditasi. Direktur RSUD Asy-Syifa’, dr Carlof Sitompul, mengatakan, meraih predikat akreditasi bukan hal yang mudah.…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement