Skip to content
PULAU SUMBAWA
Beranda / PULAU SUMBAWA / Wakil Bupati Kecam Keras Aksi Illegal Fishing di Perairan KSB

Wakil Bupati Kecam Keras Aksi Illegal Fishing di Perairan KSB

fud-kenawa-1
Table of Contents+

“Pemerintah Siagakan Kapal Patroli Perairan”

Poto Tano, KOBAR – Aksi Illegal Fishing nampaknya masih menghantui perairan laut Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Buktinya, Sabtu (23/7) kemarin, hasil pantauan media ini, banyak ditemukan ikan mati di bibir pantai perairan Pulau Paserang, Poto Tano, dalam kondisi terkapar dan membengkak. Kondisi tersebut diduga kuat akibat aksi pengeboman ikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddin ST, usai memantau pembangunan cottage di Pulau Paserang mengatakan, dirinya prihatin dengan sikap masyarakat yang masih melakukan penangkapan ikan dengan cara mengebom. Padahal, mengebom sangat berbahaya, tidak hanya dapat menimbulkan ikan mati tetapi juga dapat merusak terumbu karang.

“Silahkan mengambil ikan, tetapi dengan cara yang legal. Karang kita jaga sebagai aset untuk pariwisata,” ujarnya.

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

Menyikapi hal ini, Wabup langsung  menginstruksikan dinas terkait untuk segera melakukan langkah-langkah tepat agar aksi Illegal fishing tidak terjadi lagi. Pengawasan juga akan dilakukan dengan mengintensifkan kinerja dari Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) yang di tugaskan untuk memantau perairan laut.

“Ini tidak boleh kita biarkan berlarut-larut karena sangat membahayakan ekosistem laut,” tandasnya. .

Untuk efektifnya pengawasan dan pengamanan perairan laut dari aksi pengeboman, Wabup bahkan akan meminta bantuan pihak kepolisian untuk turun melakukan patroli.

“Kita sudah hibahkan satu unit kapal patroli pada Polisi. Jika pengawasan tidak segera dilakukan, maka aksi illegal fishing akan semakin sulit dibendung,” pungkasnya. (kjon)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 47
    Pulau Paserang Digarap PT NOPTaliwang - PT Nusantara Oriental Permai (PT NOP) dalam waktu dekat akan segera melakukan aktifitas investasinya di Kabupaten Sumbawa Barat, tepatnya di Pulau Paserang kecamatan Poto Tano. Komitmen ini ditandai dengan telah dilakukannya peletakan batu pertama salah satu bangunan yang akan menjadi fasilitas pada kawasan wisata tersebut. Peletakan batu pertama…
  • 43
    Pariwisata KSB Masih Terkendala RTRWTaliwang, KOBAR - Ketentuan pembangunan sektor pariwisata yang bersumber pada pemanfaatan sumber daya yang ada, mengisyaratkan pengelolaannya harus terpadu. Tentunya mengacu pada kebutuhan pengelolaan kawasan agar lebih menjanjikan yang dikuatkan dengan sistem penataan tanpa melanggar Peraturan Daerah (Perda) yang ada. Ini menjadi penting, mengingat Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)…
  • 43
    Kini, Nelayan Poto Tano Miliki Kapal Ikan Seharga Rp 1,9 MPoto Tano, KOBAR - Area tangkap nelayan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dalam waktu dekat akan bertambah jauh. Pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kemen-KP) tahun ini menyerahkan bantuan satu unit kapal penangkap ikan kepada Nelayan Poto Tano,  KSB. Dengan daya jangkau operasi hingga berjarak 12 mil laut. Kepala Bidang Perikanan…
  • 43
    Sumbawa Barat Ditarget Bebas Rumah Tidak Layak HuniBupati: Yang Tidak Punya Rumah, Saya Yang Bangun Taliwang, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, menginginkan agar program bedah rumah yang telah digulirkan dapat dituntaskan di tahun 2017 ini. Sama halnya seperti program jambanisasi yang berhasil dituntaskan tak lebih dari 100 hari masa kepemimpinannya pasca dilantik beberapa…
  • 43
    Sumbawa Barat Miliki 16 Pulau-pulau Kecil, Bupati Mulai Hijaukan 8 PulauPoto Tano, KOBARKSB.com - Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dilaporkan memiliki 16 pulau-pulau kecil. 8 pulau diantaranya berada di wilayah Kecamatan Poto Tano. 2 pulau diketahui berstatus Areal Penggunaan Lain (APL), sedangkan pulau-pulau yang lain berstatus hutan lindung. Gugusan 8 pulau di Kecamatan Poto Tano tersebut, lebih dikenal dengan julukan Gili…
  • 42
    Manajemen Perusda Akan DirestrukturWakil Bupati: Kita Ingin Perusda Maju dan Manajemennya Sehat Taliwang,  KOBAR - Keberadaan perusahaan daerah (Perusda) yang semestinya bisa memaksimalkan kinerjanya dalam menunjang pembangunan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Malah sebaliknya, selama beberapa tahun terakhir, keberadaan Perusda hanya menjadi beban bagi Pemerintah daerah. Anggaran ratusan juta hingga mencapai miliaran rupiah telah dikucurkan…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement