Publik selama ini bertanya-tanya, terkait kinerja dan sumbangsih Perusahaan Daerah (Perusda) bagi pembangunan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Apalagi selama beberapa tahun terakhir, keberadaan Perusda dianggap hanya menjadi beban bagi Pemerintah Daerah. Anggaran ratusan juta hingga mencapai miliaran rupiah yang disuntik APBD pada tahun-tahun sebelumnya, justru tidak menghasilkan keuntungan. Tak mengherankan, apabila pemerintah setempat berencana akan mengevaluasi dan merestrukturisasi manajemen Perusahaan tersebut. Perusda sebenarnya diharapkan bisa berjalan sesuai fungsinya, bukan hanya pada profit oriented namun juga harus bisa berupaya pada social oriented. Apalagi dengan kewenangan pengurus Perusda yang telah di SK-kan, tidak lantas beralasan terkendala modal dalam mengembangkan usaha. Karena apapun itu, manajemen Perusda diharuskan mampu mengurus rumah tangganya sendiri. Terutama dalam hal mengembangkan atau menambah unit usaha yang dijalankan. Tidak selalu melulu menunggu dana dan program kegiatan diberikan pemerintah daerah, tetapi, harus ada terobosan untuk membuka peluang usaha lainnya yang secara nyata bisa menguntungkan. Untuk itu, sudah saatnya lembaga penopang pendapatan pemerintah daerah tersebut memberikan kontribusi ril bagi daerah. Publik menanti langkah-langkah yang akan diambil Pimpinan Daerah. **
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 54
Mutasi besar-besaran di lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dibawah kepemimpinan dwi tunggal, Dr Ir H W Musyafirin MM - Fud Syaifuddin ST, dipastikan bergulir awal Agustus mendatang. Banyak aparatur yang mulai ketir-ketir karena dalam pelaksanaannya nanti dipastikan tidak ada unsur kedekatan, politis maupun balas budi. Tetapi murni menempatkan aparatur yang… - 54
Program Jambanisasi yang digulirkan kepemimpinan dwi tunggal, Dr Ir H W Musyafirin MM - Fud Syaifuddin ST, kini telah memasuki target 100 hari kerja. Program yang sebelumnya ini dinilai sebagian pihak sebagai program politik tersebut kini banyak yang memuji karena dianggap tepat sasaran. Selain dikerjakan secara bergotong royong, program ini… - 53
Usai program Jambanisasi, program bedah rumah merupakan salah satu dari lima program pro-rakyat yang akan digulirkan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tahun ini. Program ini dianggap strategis mengigat masih banyak rumah warga yang tidak layak huni. Para agen PDPGR yang sebelumnya terlibat penuh menyukseskan program jambanisasi pun kembali akan dijadikan… - 53
Taliwang, KOBAR - Sejak Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terbentuk hingga menjelang usianya ke-16, sejumlah program pemerintah untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat telah banyak digulirkan, terutama dalam persoalan sandang, pangan, dan papan. Tapi siapa sangka, dari sekian banyak dan sekian lama program itu ada, ternyata masih ada saja Penduduk KSB yang… - 52
Dalam logika demokrasi yang digunakan Indonesia, yang disebut dengan “demokrasi”, terbatas pada persoalan pemilu, partai politik, parlemen, dan sekitarnya. Diskursus mengenai demokrasi di ruang-ruang informal belum menjadi domain dari “demokrasi”. Proses demokrasi cenderung sangat elitis dan bertumpu pada aktor-aktor utama di eksekutif serta legislatif. Perlahan tapi pasti, partisipasi mulai ditumbuh… - 51
Bupati: Para Kades Harus Taat UU KIP Taliwang, KOBAR - Bupati Sumbawa Barat, Dr Ir H W Musyafirin MM, mengharapkan agar setiap kepala desa di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bisa memahami amanat Undang-Undang No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), dan Peraturan Daerah KSB Nomor 5 Tahun 2015 tentang…
Komentar