Skip to content
SUMBAWA BARAT
Beranda / PULAU SUMBAWA / SUMBAWA BARAT / Aset Daerah KSB Diduga Dijual Oknum Tertentu

Aset Daerah KSB Diduga Dijual Oknum Tertentu

Foto-animasi-aset-daerah
Table of Contents+

Taliwang, KOBAR – Kepolisian Resort Sumbawa Barat, melalui Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim), tengah menyelidiki kasus indikasi penjualan aset Daerah tak bergerak milik Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Terkait hal itu polisi telah memanggil sejumlah oknum yang diduga terlibat dalam skandal tersebut.

Kapolres Sumbawa Barat, AKBP Herman Suriyono SIK MH, melalui AKP Afrijal SIK pada saat dikonfirmasi media ini, Selasa (24/3) pagi tadi mengatakan. Pihaknya telah melakukan pemanggilan. Mereka yang telah dipanggil yaitu Kepala bagian Aset, selaku pelapor yang diamanatkan oleh Pemda KSB. Selanjutnya, oknum berinisial AT, serta ZE dan delapan orang pembeli tanah dan pejabat Plh Kades Benete 2012.

“Mereka sudah kami panggil untuk memintai keterangan, dan memberi klarifikasi,” ujar Kasat Reskrim.

Untuk memastikan hal tersebut, kepolisian telah melayangkan surat kepada Bupati Sumbawa Barat dan meminta keterangan panitia pengadaan tanah pada hari ini.  Akan tetapi, pihak panitia pengadaan tidak hadir. Sehingga, polisi mengatur ulang jadwal pemanggilan.

“Kami jadwalkan ulang. sebab keterangan dari panitia kita butuh sebagai bahan klarifikasi pengadaan,” bebernya.

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

Selanjutnya, polisi juga berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) wilayah kerja Sumbawa Barat, terkait dikeluarkannya sertifikat tanah yang maksud.

“Intinya, dalam penyelidikan semua berproses, kita ikuti saja mekanismenya, serta tunggu informasi selanjutnya,” tutup AKP Afrijal. (kdon)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

  • 48
    Warga Sermong Laporkan Oknum KadesTaliwang – Sejumlah warga Desa Sermong kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat, Senin (2/4) lalu, mendatangi inspektorat daerah setempat untuk melaporkan dugaan penyalahgunaan keuangan desa yang dilakukan oleh oknum kepala desa setempat. Burhanuddin (47), anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Sermong, salah satu pelapor atas dugaan penyalahgunaan keuangan desa tersebut, kepada KOBAR, mengemukakan, laporan yang…
  • 44
    Buntut Penghadangan, Wartawan Demo Polres KSB“Kapolres Minta Maaf” Taliwang, KOBAR - Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Komunitas Pers (KOMPERS) Sumbawa Barat  mendatangi Mapolres setempat, Jumat (25/2). Para awak media cetak maupun online ini menggelar aksi damai untuk menolak intimidasi terhadap jurnalis dalam menjalankan tugas. "Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk solidaritas dan perlawanan wartawan dari segala…
  • 43
    Halangi Kerja Wartawan, Oknum Perwira Polisi Akan DilaporkanTaliwang, KOBAR - Era kebebasan dan kemerdekaan pers di republik ini memang telah dirasakan, namun masih ada saja segelintir orang, bahkan masih ada oknum pejabat dan penegak hukum yang alergi dengan profesi jurnalis. Padahal belum lama berselang, Hari Pers Nasional (HPN) baru saja dirayakan secara meriah, antar para pewarta dan Presiden…
  • 42
    Rp 18 Miliar Siap Dikucurkan Untuk Pembebasan Lahan Milik DaerahTaliwang, KOBAR - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2016 ini telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 18 Miliar untuk membebaskan lahan yang diatasnya akan berdiri bangunan milik daerah. Kepala Bagian Pemerintahan pada Kantor Sekretariat Daerah (Setda) setempat, M Endang Arianto SSos, membenarkan hal tersebut. Ia…
  • 42
    Cafe Balad Bersimbah Darah“1 Orang Tewas, 1 Orang Terluka Parah” Taliwang, KOBAR - Pada hari rabu 9/9, dini hari sekitar pukul 01.15 wita, bertempat di cafe surya kencana yang berada di kawasan pantai Balad, terjadi perkelahian yang menyebabkan dua orang terluka akibat ditusuk dengan menggunakan senjata tajam. Satu orang korban meninggal dunia, sementara korban…
  • 42
    Akankah KSB Menjadi “Surga Narkoba” ?Kita bisa merasakan bagaimana terpukul perasaan hati orang tua ketika mengetahui anaknya ditangkap polisi karena kasus narkotika dan obat-obatan terlarang. Air mata yang mengalir merupakan ekspresi kepedihan hati orangtua ketika anaknya diketahui terjerat narkoba. Kalau kita bersimpati, karena kejadian seperti ini bisa terkena pada siapa saja. Ketika ada anggota keluarga…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement