Skip to content
BUZZ EKONOMI NEWS PEMERINTAH PERTAMBANGAN POLITIK SUMBAWA BARAT
Beranda / PULAU SUMBAWA / SUMBAWA BARAT / Bupati KSB: Pertambangan Punya Andil Besar Untuk Pengangguran dan Kemiskinan

Bupati KSB: Pertambangan Punya Andil Besar Untuk Pengangguran dan Kemiskinan

Bupati KSB Pertambangan Punya Andil Besar Untuk Pengangguran dan Kemiskinan - H W Musyafirin - Bupati Sumbawa Barat
Table of Contents+

Taliwang, KOBARKSB.com – Menurut Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin, bahwa dengan keberadaan industri pertambangan, sektor ini sangat berperan besar terhadap angka pengangguran dan kemiskinan di daerah.

“Terkait dengan pengangguran, bahwa KSB sebagai daerah tambang terdapat banyak sekali pendatang. Dan dampak dari mutasi penduduk, banyak berimbas pada peningkatan kemiskinan,” kata Musyafirin, pada Kuliah Umum di Kampus IPDN NTB, Lombok Tengah, Senin, (29/5).

Sehingga di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang memiliki motto Pariri Lema Bariri atau berarti menata agar lebih baik, pihaknya telah membuat sebuah program yang diberi nama Kartu Pariri dan Kartu Bariri. Program ini, jelasnya, bertujuan untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan di KSB.

“Melalui motto tersebut, lahirlah program yang diberi nama Kartu Pariri dan Kartu Bariri. Kartu Pariri berfungsi memberikan pelayanan sosial. Sementara Kartu Bariri berfungsi memberikan pemberdayaan,” ujar Bupati.

Meningkatkan Kesadaran Orang Tua: Aksi Damai dalam Memilih Tontonan Bermutu untuk Anak

Salah satu program Kartu Pariri, terang Musyafirin, adalah Pariri Kesehatan. Dengan Pariri Kesehatan, pihaknya telah tuntas memberikan pelayanan kesehatan yang biayanya ditanggung Pemerintah Daerah. Sehingga dengan program tersebut, ungkap Bupati, telah membuat KSB menjadi Kabupaten pertama di NTB yang tuntas pelayanan kesehatan. 

“Kartu Pariri lainnya yaitu Pariri Pendidikan dan Pariri Lansia. Melalui program Kartu Pariri, Pemerintah menjadikannya sebagai instrumen dalam penanganan program FM 3,32 atau Fakir Miskin 3,32%. Angka tersebut merupakan persentase kemiskinan ekstrim yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat yang terdiri dari 1.478 Kepala Keluarga,” beber Musyafirin.

Sedangkan terkait dengan program Kartu Bariri yang menjalankan fungsi pemberdayaan, Bupati menyampaikan, bahwa program Kartu Bariri terdiri dari Bariri Nelayan, Bariri UMKM, dan Bariri Ternak. 

“Pemerintah Daerah memberdayakan masyarakat berupa peralatan, tetapi masyarakat yang terkena bantuan diwajibkan untuk menabung. Prinsipnya, mereka menabung untuk dirinya sendiri. Dan sekarang di KSB ada 228 Posyandu yang tersebar di seluruh Kecamatan. Posyandu ini menjalankan fungsinya sebagai fasilitator, pemberdayaan, pengaduan masyarakat dan tempat diskusi warga,” tutup H W Musyafirin. (*/kdon)

About The Author

Trending di KOBARKSB.com

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement