Skip to content
PULAU SUMBAWA
Beranda / PULAU SUMBAWA / Kecewa dengan PTMDB, Kyai Zul Pilih Opsi Jual Saham Newmont

Kecewa dengan PTMDB, Kyai Zul Pilih Opsi Jual Saham Newmont

kyai-zul1
Table of Contents+

Taliwang, KOBAR – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan pemerintah Kabupaten Sumbawa diketahui telah menggandeng PT Multicapital untuk membentuk PT Multi Daerah Bersaing (PTMDB) yang dipergunakan untuk mengakuisisi divestasi saham milik PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) sebesar 24 persen.

Untuk bisa mengatur pembagian hasil divestasi atas saham itu, tiga pemerintahan itu telah membentuk PT Daerah Maju Bersaing (PTDMB), dimana perusahaan itu yang akan menerima transfer dari keuntungan atas kepemilikan saham, karena keuntungan itu akan dibagi dengan skema, 40 persen untuk pemerintah provinsi, 40 persen juga untuk pemerintah KSB dan 20 persen menjadi hak pemerintah kabupaten sumbawa.

Hak pemerintah yang diatur dalam skema itu tidak berjalan lancar, bahkan beberapa tahun terakhir pemerintah yang bergabung dalam konsersium tidak pernah mendapatkan dividen atau keuntungan sebagai pemilik saham, karena PTMDB selaku mitra tidak pernah merealisasikan dividen atas saham tersebut, padahal PTNNT selaku pihak kontraktor pertambangan yang memiliki kewajiban untuk membayar atas divestasi itu tidak pernah nunggak.

Kecewa dengan sikap PTMDB, pemerintah provinsi selaku pimpinan dalam konsersium sudah mengambil langkah yang cukup jauh, termasuk melakukan analisa dan kajian tentang regulasi, agar saham yang menjadi hak pemerintah dalam konsersium itu bisa dijual. “Tim pemerintah provinsi sudah jalan untuk masalah rencana penjualan atas saham itu, jadi kita tunggu saja, namun yang pasti pemerintah KSB sangat mendukungnya,” tegas Bupati KSB, Dr KH Zulkifli Muhadli SH MM, beberapa waktu lalu.

AMMAN Perkuat Komunikasi Publik Jelang Operasional Smelter di Sumbawa Barat

Masih keterangan Bupati KSB, bahwa untuk hitung-hitungan berapa yang akan menjadi hak pemerintah KSB akan dibahas setelah ada keputusan akhir nantinya, termasuk setelah saham itu bisa terjual. “Nanti pasti ada hitung-hitungannya, karena ini masalah bisnis biasa, dimana seluruh pihak yang terlibat memiliki hak untuk menerima,” lanjut Kyai Zul, sapaan akrabnya.

Pada kesempatan itu Kyai Zul juga mengingatkan bahwa kesepakatan antar pemerintah yang tergabung dalam konsersium untuk menjual saham sangat beralasan, dimana perusahaan yang menjadi mitra dalam mengakuisisi saham tersebut hanya lancar membayar dividen pada tahun pertama dan kedua, sementara tahun ketiga sampai saat ini justru tidak pernah membayarnya. “Dividen hanya lancar pada tahun pertama dan kedua, sementara tahun ketiga sampai saat ini tidak lancar, padahal berbagai langkah telah dilakukan pemerintah untuk mendesak segera dibayarkan,” bebernya.

Kyai Zul juga menegaskan, intinya pemerintah yang tergabung dalam konsersium berhak mengambil langkah kalau merasa tidak diuntungkan dengan kepemilikan saham bersama perusahaan yang menjadi mitra tersebut. “Kenapa harus bertahan kalau tidak menguntungkan, jadi opsi yang muncul saat ini adalah menjual saham tersebut,” tandasnya. (kimt)

About The Author

Dongkrak Pariwisata Sumbawa Barat, AMMAN Gandeng tiket.com dan Komunitas Lokal

Trending di KOBARKSB.com

  • 57
    Newmont Sangat KeterlaluanTaliwang, KOBAR - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM menilai PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) bersikap keterlaluan. Buktinya, disaat proses negosiasi justru mengajukan gugatan kepada pemerintah melalui jalur arbitrase. Langkah yang dilakukan perusahaan asal paman sam itu memang diatur dalam undang-undang, tetapi jalur itu tidak perlu…
  • 55
    Pemerintah Bersiaga Hadapi Ancaman PHK di NewmontTaliwang, KOBAR - Penundaan pengembangan fase ketujuh kegiatan operasional PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) nampaknya akan berdampak terhadap pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan, tidak hanya bagi perusahaan itu tetapi juga karyawan di sejumlah Sub kontraktor. Hal ini membuat Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Sumbawa Barat mengambil ancang-ancang menyiapkan langkah antisipasi.…
  • 54
    Newmont Akan Gelontorkan CSR Rp 70 Miliar“Polda NTB Dijatah Rp 7 Miliar” Benete, KOBAR - Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) pada tahun 2016 ini telah dianggarkan sebesar Rp 70 miliar, menyasar bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan dan penjalinan. "Program-program CSR ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya, kesejahteraan dan kemandirian masyarakat," kata…
  • 51
    Pemerintah KSB Bakal Gandeng Newmont di Divestasi TerakhirKyai Zul: Formulanya Seperti Pukuafu Taliwang, KOBAR - Terkait proses divestasi saham milik PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) yang belum rampung sebesar 7 persen. Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sangat berambisi untuk menjadi pemilik saham, sehingga meminta dukungan perusahaan untuk memuluskan hasrat tersebut. Untuk mendapatkan saham tersebut, Bupati KSB, Dr KH…
  • 50
    Bupati KSB Sambut Baik PTNNT Cabut Gugatan ArbitraseTaliwang, KOBAR - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr KH Zulkifli Muhadli, SH, MM menyambut baik sikap PT Nusa Tenggara Partnership BV (NTPBV), pemegang saham mayoritas PTNNT yang meminta penghentian dan penarikan tuntutan arbitrase yang  diajukan ke International Centre for Settlement of Investment Disputes (ICSID), yang berkaitan dengan pembatasan ekspor dan…
  • 49
    Limbah B3 Newmont Potensi PADUsman: Pemerintah Daerah Hanya Jadi Tukang Kontrol Taliwang, KOBAR - Limbah Bahan Beracun Berbahaya (B3) yang dihasilkan oleh operasional PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) dikabarkan tetap dikumpulkan pada Tempat Penampungan Sementara (TPS) milik perusahaan, karena limbah tersebut akan dikirimkan ke perusahaan pembeli. Sehingga dengan sendirinya, keberadaan limbah itu memiliki nilai ekonomis yang…

Komentar

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

× Advertisement
× Advertisement