“Hasil Walk Through Audit BPJS Kesehatan”
Taliwang, KOBAR – Untuk menjaga kualitas pelayanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional, Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, melakukan survei Walk Through Audit (WTA) setiap tahun, kepada peserta JKN-KIS yang mendapatkan pelayanan kesehatan. Survei dilakukan dengan metode wawancara menggunakan instrumen kuesioner singkat, dengan sepuluh pertanyaan yang diajukan kepada peserta JKN-KIS, tanpa diketahui pihak pemberi pelayanan kesehatan.
Untuk survei WTA tahun 2019 ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), telah menerima hasilnya dari BPJS, pekan kemarin. Dalam lembaran surat yang diterima pihak RSUD, dari bulan Januari hingga Juli 2019, pelayanan rawat jalan dan rawat inap, di RSUD Asy-Syifa’, memperoleh nilai rata-rata 90,5. Sehingga nilai pelayanan yang dilakukan selama ini dianggap memuaskan oleh BPJS Kesehatan.
Hasil survei WTA yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan Cabang Bima itu, memberikan pesan kepada pihak RSUD Asy-Syifa’, agar dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku, dan kualitas pelayanan kesehatan harus terus ditingkatkan.
“Nilai yang kami terima dari tim survei WTA BPJS Kesehatan cukup memuaskan dari segi angka penilaian. Namun, nilai itu tidak membuat kami bangga atau pun berbesar hati. Sebab yang jadi kebanggaan bagi kami di sini adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta mempertahankan nilai tersebut melalui pelayanan kesehatan pula,” kata dr Carlof Sitompul, Direktur RSUD Asy-Syifa’ KSB, saat ditemui media ini, di ruang kerjanya, hari ini.
Ia menambahkan, bahwa kegiatan survei ini juga dilakukan dalam rangka mencocokkan dan mengaudit tagihan yang diajukan oleh fasilitas kesehatan, apakah sesuai antara pemberian pelayanan kesehatan dengan catatan pengajuan klaim yang diajukan oleh pihak Rumah Sakit.
“Semoga dengan hasil survei WTA dari BPJS Kesehatan dengan nilai memuaskan ini, kami dapat terus berbenah dan kian semangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” demikian Carlof Sitompul. (adv/kdon)
About The Author
Trending di KOBARKSB.com
- 68
Taliwang, KOBAR - Dalam rangka mendukung program prioritas nasional, yaitu menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan angka kesehatan ibu dan bayi. Maka dari itu, Rumah Sakit Umum Daerah Asy Syifa (RSUD Asy Syifa), Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), melaksanakan program Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK), selama 24 jam…
- 62
“Administrasi Lebih Utama Daripada Keselamatan Pasien” Taliwang, KOBAR - Salah satu keluarga pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’ Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), kepada media ini, mengeluh dan mengaku sakit hati terhadap pelayanan rumah sakit daerah itu. Pasalnya, penanganan pasien selama di rumah sakit itu, hingga kemudian dirujuk ke rumah…
- 56
Taliwang, KOBAR - Awal tahun 2021, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa' Sumbawa Barat sudah mulai menerapkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal itu ditetapkan dengan Keputusan Bupati Sumbawa Barat, Nomor 188.4.45 1705, Tahun 2020, tentang Penetapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Rumah Sakit Umum Daerah Asy-Syifa' Sumbawa Barat.…
- 53
“Dinkes Luncurkan Program 5S” Taliwang, KOBAR - Pelayanan keperawatan di rumah sakit maupun di Puskesmas, merupakan pelayanan yang paling sentral dan perlu mendapat perhatian. Perawat dan dokter berinteraksi dengan pasien dan keluarga selama 24 jam, disinilah para tenaga medis dituntut untuk memberikan pelayanannya secara komprehensif, baik itu dari pelayanan fisik, psikologi,…
- 52
Taliwang, KOBAR - Aparatur Sipil Negara (ASN) diminta patuh terhadap aturan yang telah diatur dalam Undang-undang Pemilu, Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), dan Peraturan Bawaslu (Perbawaslu), agar tetap menjaga netralitas selama Pemilu 2019. Sedangkan dalam konteks tugas ASN dalam birokrasi, harus tetap menjalankan fungsinya sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat.…
- 51
Hatta: Harus Segera Definitif! Taliwang, KOBAR - Jabatan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa’, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), hingga saat ini masih ‘digantung’. Pasca ditinggal dr. Hj. Dwidia Mertasari, kedudukan tersebut hanya dijabat oleh seorang pelaksana tugas (Plt). Hal itu dikatakan anggota Komisi I DPRD Sumbawa Barat, Muhammad Hatta, hingga mendesak…
Komentar